Tanda Tanda Awal yang Jarang Diketahui Pada Kehamilan Kembar

Tanda-Tanda Awal yang Jarang Diketahui Pada Kehamilan Kembar

Kehamilan kembar merupakan kehamilan yang spesial, karena terdapat lebih dari satu janin yang berkembang di rahim. Mungkin bisa dua janin atau lebih. Kehamilan dengan janin kembar ini menjadi momen yang membahagiakan, tidak hanya untuk pasangan suami istri, tetapi juga keluarga besar. 

Kehamilan yang kembar bukan hanya spesial, tetapi juga menantang. Meskipun teknologi seperti USG dapat memastikan jumlah janin sejak awal, namun ternyata ada sejumlah tanda-tanda kehamilan kembar yang jarang diketahui dan bahkan seringkali diabaikan.

Mengetahui mengandung bayi kembar sejak dini bukan hanya soal rasa penasaran, tetapi juga penting untuk menyiapkan fisik, mental, dan perawatan medis yang lebih intensif. Kehamilan kembar itu unik, tetapi harus mendapatkan pengawasan yang detail dan intensif. 

Tanda Awal Kehamilan Kembar

Mengandung merupakan peristiwa yang membahagiakan sekaligus mendebarkan. Ada janin yang tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Kehamilan kembar menjadi kondisi yang jarang tetapi memberi rasa bahagia yang berlipat-lipat. 

Namun yang sering terjadi adalah ibu tidak mengetahui gejala awal pada kehamilan kembar ini. Berikut ini tanda awal kehamilan kembar yang harus diketahui oleh calon ibu atau yang sedang merencanakan kehamilannya. 

  1. Tingkat kelelahan yang ekstrem 

Ibu hamil yang merasa lelah memang wajar, terutama di trimester pertama. Tetapi pada kehamilan dengan janin yang kembar, kelelahan dapat menjadi dua kali lipat. Banyak ibu hamil kembar merasa sangat lelah setiap pagi, bahkan setelah tidur cukup.

Tubuh ibu yang hamil kembar bekerja dua kali lebih keras sejak awal untuk membentuk dua plasenta pada kembar fraternal atau satu plasenta yang menopang dua janin pada kembar identik. Hormon progesteron dan HCG meningkat drastis, sehingga membuat energi cepat terkuras.

  1. Mual dan muntah lebih hebat 

Mual di pagi hari pada ibu hamil itu normal. Tetapi jika merasa mual sepanjang hari, muntah berkali-kali, dan tidak bisa makan apa pun, maka patut curiga adanya kehamilan kembar.

Kehamilan kembar memiliki resiko mengalami hyperemesis gravidarum yang lebih tinggi karena kadar hormon HCG yang jauh lebih tinggi. 

Baca juga: Baby Bump Aesthetic? Tips Foto Kehamilan ala Influencer

  1. Perut cepat membesar dalam waktu singkat

Perut ibu yang hamil kembar terlihat lebih besar lebih awal, bahkan sejak di trimester pertama. Ini disebabkan bentuk rahim yang terasa lebih tinggi dan lebar dari yang seharusnya pada usia kehamilan tertentu.

  1. Berat badan naik drastis di awal kehamilan

Jika sejak minggu pertama kehamilan berat badan sudah naik 3–5 kg bahkan lebih, maka itu dapat menjadi sinyal kehamilan kembar. Bukan karena banyak makan, tetapi karena volume darah meningkat lebih cepat, cairan ketuban lebih banyak, rahim membesar lebih awal, dan kadar hormon yang mempengaruhi metabolisme tubuh.

  1. Gerakan janin terasa lebih awal

Umumnya, gerakan janin biasanya mulai terasa di minggu ke-18. Tetapi pada kehamilan kembar, beberapa ibu merasakan gerakan jauh lebih awal. Karena ada dua janin yang bergerak, sehingga frekuensi gerakan menjadi lebih sering dan lebih terasa. 

  1. Detak jantung ganda saat pemeriksaan awal

Saat pemeriksaan menggunakan doppler atau alat pemantau detak jantung janin, kadang dokter atau bidan bisa mendeteksi dua denyut jantung yang berbeda. Namun ini tidak selalu mudah, karena posisi janin bisa saling berdekatan. 

Biasanya dokter akan melakukan USG transvaginal untuk memastikan apakah benar ada dua janin. Hasilnya menjadi salah satu tanda medis yang mengonfirmasi adanya kehamilan kembar.

  1. Nilai HCG yang tinggi 

Kadar HCG memiliki nilai jauh di atas rata-rata untuk usia kehamilannya. Biasanya  dokter akan menduga terdapat kehamilan ganda.

  1. Riwayat kembar dalam keluarga atau program kehamilan

Jika memiliki riwayat kembar di keluarga atau menjalani program fertilitas seperti stimulasi hormon atau IVF, maka peluang hamil kembar meningkat tajam. Dalam kasus ini, dokter akan memantau lebih awal dan lebih ketat sejak usia kehamilan masih sangat muda.

Kehamilan kembar merupakan suatu berkah dan tanggung jawab yang ganda. Dengan  mengenali tanda-tanda awal kehamilan yang tidak umum akan membantu untuk mencari pertolongan medis lebih awal, mengatur asupan nutrisi lebih optimal, dan mencegah komplikasi seperti prematur, preeklampsia, atau anemia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *